Data Driven Marketing atau DDM

Meskipun demikian, banyak perusahaan yang berjuang untuk memahami manfaat dari analisis strategi pemasaran berbasis data dan bagaimana hal tersebut dapat membantu mereka tumbuh. Cari tahu bagaimana data-driven advertising dapat meningkatkan upaya marketing dan membuat proses perusahaan komersial menjadi lebih eco-friendly.

Apa yang dimaksud dengan data-driven marketing?

Data-driven advertising mencakup penggunaan informasi klien untuk mendapatkan keuntungan dari keunggulan yang lebih baik dari pangsa pasar yang dituju. Wirausahawan dapat mengoptimalkan campaign mereka dengan memanfaatkan wawasan tentang kebutuhan, preferensi, inovasi, motif, dan pola perilaku pelanggan.

Dua pertiga pengusaha menganggap bahwa pilihan yang didukung fakta lebih unggul daripada pilihan yang dibuat berdasarkan firasat. Ruang lingkup utama penggunaan iklan berbasis statistik adalah personalisasi situs web, A/B testing, pemetaan riwayat konsumen, dan segmentasi pelanggan. Penerapan area yang lain juga dapat mencakup:

Membuat iklan dinamis

Sesuaikan iklan dengan preferensi audiens yang ada diTwitter, FB, dan Instagram. Manfaatkan informasi dari iklan yang didukung oleh data untuk mengurangi biaya iklan, meningkatkan tingkat konversi, memperkuat loyalitas konsumen, dan meningkatkan return of investment (ROI).

Penargetan ulang (Retargeting)

Gunakan penargetan ulang menggunakan teknologi cookie dan kode JavaScript untuk melacak audiens secara online. Dengan teknik DDM, pemasar dapat menarik lebih banyak pelanggan.

Menurut Neil Patel, pengukuran kinerja pemasaran berdasarkan data hanya 2 persen dari pengunjung situs web bisnis yang membeli produk saat kunjungan pertama. Ini berarti 98 persen pelanggan hampir selalu tidak tertarik. Dengan penargetan ulang berdasarkan data statistik, perusahaan bisa meningkatkan konversi hingga 98 persen pada pelanggan mereka.

Email marketing

Kampanye iklan sangat penting dalam pendekatan periklanan dan pemasaran. Dengan menggunakan data driven marketing atau DDM dalam kampanye email, agensi dapat menyesuaikan pesan iklan dan pemasaran, meningkatkan konversi, serta membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Pencarian berbayar atau Paid search

Pencarian berbayar memiliki pengaruh yang sangat besar. Setiap hari, organisasi mengeluarkan jutaan rupiah untuk kampanye semacam itu. Tapi, bagaimana jika investasi besar itu tak menghasilkan target pemasaran yang diinginkan? Dengan menggabungkan pengembangan strategi pemasaran berdasarkan datake dalam kampanye pencarian berbayar, dapat dipastikan penerapan yang lebih tepat untuk pelanggan, mengarahkan pengunjung ke hlanding page, memperluas peluang, dan meningkatkan tingkat konversi.

Apa yang membuatnya berbeda dari pemasaran biasa?

Periklanan dan pemasaran melibatkan pemahaman akan kebutuhan dan preferensi audiens untuk menciptakan permintaan akan produk yang mereka butuhkan.

Biasanya, teknik ini melibatkan uji coba (trial and error) karena marketer sering kali membuat keputusan berdasarkan asumsi tentang target pasar. Hal ini sering kali mengakibatkan pemborosan waktu, uang, dan aset karena peluncuran beberapa kampanye, dengan harapan bahwa salah satu dari kampanye tersebut akan mencapai tujuan periklanan dan pemasaran, mengikuti metode konvensional.

Namun, periklanan data-driven mengurangi risiko yang terkait dengan teknik periklanan tradisional. Pendekatan ini memungkinkan marketer untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang target audiens mereka, menyajikan produk pada waktu yang tepat kepada calon pelanggan.

Data driven marketing atau DDM memberikan sejumlah keuntungan bagi bisnis. Hal ini dapat meningkatkan akuisisi konsumen, menciptakan kampanye yang lebih terfokus dan dipersonalisasi, dan membantu pemangku kepentingan membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsumen tertentu.